Minggu, 16 Desember 2012

Marketing Mix Mercedes Benz


Analisa Marketing Mix
                                                                                                                                            

           











NAMA :            DESTIA EKA PUTRI
NPM :              0210u005
JURUSAN :       S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA
FAKULTAS BISNIS MANAJEMEN
BANDUNG
2011


Kata Pengantar
                      


Assalamualaikum, wr, wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Yang mana, tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk makalah yang sederhana. Adapun judul penulisan proposal yang penulis ambil adalah “ Analisa Marketing Mix  pada produk bermerek Mercedes benz”.

Tujuan penulisan tugas  ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah praktikum pemasaran, untuk dapat  menuntaskan tugas ujian tengah semester , di semester 3 pada Program Studi Bisnis  dan Manajemen Jurusan S1 Manajemen di Universitas Widyatama.

Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil bahan berdasarkan hasil penelitian (analisa),  dan beberapa sumber literatur serta pengetahuan penulis mengenai analisa marketing mix dan STP (segmenting, targeting, dan potitioning)  yang dapat mendukung penulisan ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalam Tugas  UTS ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Terima kasih.








Bandung, November 2011 
i
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul
Kata Pengantar……………………………………………………………………………… i
Halaman Daftar Isi ……………………………………………………………………….. ii
Daftar Gambar……………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ……………………………………………………….. 1
1.2 Identifikasi Masalah ………………………………………………................... 2
          1.2.1 Menganalisa Marketing mix 2……………………………………...  2
          1.2.2 Menganalisa STP (Segmenting Targeting Potitioning)…… 2
     1.2.3 Pembahasan Kasus 2……………………………………………………. 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………………………………………………… 3

BAB II………………………………………………………………………………………….. 4
2.1 Objek Penelitian……………………………………………………………………….  4
2.2 Teori Marketing Mix ………………………………………………………………... 5

BAB III Menganalisa Marketing Mix……………………………………………… 9

BAB IV Kesimpulan…………..…………………………………………………………. 16
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. . 16
5.2 Saran………………………………………………………………………………………… 17






ii
Daftar Gambar


G-Class

2012-Mercedes-Benz--G-Class Vehicle Information 










E-Class

 

GL-Class

 

M-Class

 

McLaren SLR

 


R-Class

 




iii

 SL-Class




SLK-Class

 

SSK (1927-1932)
 

300D (1975-1985)

 








iv


BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar belakang penelitian
Pemasaran sangatlah penting dalam perusahaan dengan bertujuan agar perusahaan tersebut dapat   mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan. Disini kita membahas tentang perusahaan Mercedes Benz, yang kita kenal dengan target market kalangan menengah keatas, bagaimana kita memahi cara perusahaan Mercedes dapat terus berlangsung hingga sekarang, dengan menganalisa marketing mix dan STP atau segmentasi targeting dan potitioning dimana marketing mix itu merupakan dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit. Sehingga kita mengetahui dengan cara menganalisa perusahaan Mercedes benz tersebut.









1

1.2 Identifikasi masalah
Rumusan dari makalah ini adalah:
1.2.1 Menganalisa Marketing mix:
1.      Analisa Produk
2.      Analisa Place
3.      Analisa Price
4.      Analisa Promotion
5.      Analisa Process
6.      Analisa Phisical Evidence
7.      Analisa People

1.2.2 Menganalisa STP (Segmenting Targeting Potitioning)
1. Definisi Segmenting, Targeting, Potitioning
2. Proses Segmenting dan Targeting
3. Potitioning pada perusahaan

1.2.3 Pembahasan Kasus










2

1.3 Maksud dan tujuan Penelitian

Penyusunan makalah analysis Marketing Mix ini dimaksudkan agar kita mengetahui bagaimana cara pemasaran di dalam produk tersebut. Produk yang sedang kita bahas disini mengenai Mercedes Benz, mencoba untuk menganalisa marketing dari produk tersebut,Mercedes Benz merupakan sebuah perusahaan otomotif asal Jerman yang memproduksi berbagai macam kendaraan seperti mobil, truk, dan bus. Dengan pembuatan makalah ini mahasiswa diharapkan akan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas tentang proses marketing. Melalui makalah ini mahasiswa dilatih untuk menganalisis marketing mix, segmenting, targeting, dan potitioning dari sebuah perusahaan.
Untuk dapat mengerjakan kasus kasus dalam makalah ini, mahasiswa harus sudah mengikuti perkuliahan dikelas regular dan dikelas praktikum pemasaran yang dibina oleh dosen Pembina mata kuliah pemasaran masing masing, dan telah mengikuti mata kuliah manajemen.











3


BAB II

2.1 Objek penelitian
Profil perusahaan
Mercedes-Benz di Indonesia terdiri dari tigaperusahaan, yaitu PTMercedes-Benz Indonesia, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesiadan PTBintangEngineIndonesia.Kantor Jakartaberlokasi digedung BankDeutschebergengsidi Jakarta, sementara 42-hektar pabrik kamidiWanaherang, Gunung Putri, Bogor, dan Setelah-Sales kantor kamiterletakdi Ciputat.
PT Mercedes-Benz Indonesia adalahsebuah perusahaan investasi100% asing,yang dimilikioleh DaimlerAG, Stuttgart(89,21%) dan DaimlerProyekKonsultasikan, Jerman (10,79%). Ini adalahAgenAssembler, Tunggaldan ProdusenMercedes-Benz di Indonesia.
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesiaadalah sebuahperusahaan patungan, yang dimiliki oleh DaimlerAG, Stuttgart(43%), PT Mercedes-Benz Indonesia (52%) dan mitraIndonesiaMrIwanValiantJoesoef, Jakarta(5%). Iniadalah distributorutama untukPT Mercedes-Benz Indonesia, bertanggung jawab untuk pemasaranprodukMercedes-Benz di Indonesia.
Sejarah Mercedes-Benz-Mercedes dikenal di seluruh dunia sebagai simbol kekayaan dan kelas. Mercedes Benz yang terkenal untuk kualitas dan daya tahan. Tahukah Anda bahwa semua mobil Mercedes secara pribadi ditandatangani untuk mempertahankan kualitas dengan insinyur top di industri otomotif  Sejarah Mercedes Benz kembali hampir 150 tahun yang lalu kembali ketika Gottlieb Daimler berkumpul dengan Karl Benz untuk membentuk merek yang kita semua tahu hari ini.
Lebih dari seratus tahun lalu, kelahiran dua orang mengatur sejarah Mercedes Benz. Gottlieb Daimler lahir di Jerman. Satu dekade kemudian, Karl Benz lahir juga di Jerman. Cukup menarik, ada 60 mil terpisah namun keduanya berbagi kepentingan bersama.
4
2.2 Teori marketing mix

Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit.
Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :

1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Place (distribusi/tempat)
4. Promotion (promosi)
5. Process (proses)
6. Analisa physical evidence
7. Analisa People

Keempat produk di atas merupakan penentu dalam menganalisa pasar secara keseluruhan, selanjutnya penulis akan menguraikan keempat komponen di atas sebagai berikut :

1. Product (produk)

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.
Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan.
5

2. Price (harga)

Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut konsumen.
Harga merupakan indicator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.


3. Place (distribusi/tempat)

Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan lebih berguna bagi kensumen/pembeli apabila produk tersebut tersedia pada tempat dan saat dimana saja dibutuhkan.
Dalam pencapain tujuan utama dari pemasaran yakni menyalurkan barang-barang atau jasa.Secara efisien dari produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan penyaluran (distribusi) sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh barang-barang dari produsen ke konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat.
Barang yang dihasilkan oleh para produsen biasanya tidak secara langsung mereka menjualnya kepada konsumen, tetapi biasanya mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen.
Basu swastha ( 1990: 190) memberikan defenisi tentang saluran distribusi sebagai berikut:



6


Hal ini produsen mempunyai 3 alternatif yaitu:

a. Distribusi Insentif

Distribusi ini dapat digunakan oleh para produsen yang menjual komponen perusahaan yang berusaha menggunakan penyalur terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati para konsumen. Usaha ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen, semakin cepat para konsumen terpenuhi kebutuhannya maka semakin cepat pula terpenuhi kepuasannya.

b. Distribusi Selektif

Perusahaan yang menggunakan distribusi ini berusaha memilih sejumlah pedagang besar atau pengecer, agen yang terbatas dalam suatu daerah. Saluran ini biasanya digunakan untuk memasarkan suatu produk baru (barang special) apabila distribusi ini menguntungkan dari distribusi insentif maka jumlah pengecer atau agen yang digunakan akan lebih terbatas.

c. Distribusi Ekslusif

Saluran ini dilakukan oleh perusahaan dan hanya menggunakan suatu pedagang besar atau pengecer dalam daerah tertentu. Jadi produsen hanya menjual produknya kepada suatu pedangang besar saja dengan mengunakan satu penyelur, maka produsen akan lebih mudah dapat mengadakan pengawasan pada tingkat harga enceran maupun usaha kerja sama dengan


7


penyalur dalam periklanan. Pemilihan saluran distribusi merupakan suatu masalah yang sangat penting sebab keterlambatan barang-barang sampai ketangan kosumen dapat menturangi keuntungan yang diterima oleh perusahaan.

4. Promotion (promosi)

Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen sicara lansung terhadap produk yang dihasilkan.
Promosi adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang-barang baru yang diproduksi

5. Process (proses)

Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada
konsumen selama melakukan pembelian barang. Seringmenawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen.

6. Analisa physical evidence

Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana
klinik yang merupakan tempat beroperasinya jasa layanan perawatan dan kecantikan kulit.
Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi.
Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi,
dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau
lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).
Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci sukses bagi sebuah
klinik diantaranya adalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan (one stop beauty
service), lokasi yang strategis, keramahan dan efektivitas pelayanan, tempat parkir yang
memadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen didalam perawatan seperti
ruangan dari ruang tunggu sampai dengan ruang perawatan yang sejuk dan bertata cahaya
yang tepat.
8
8.                              Analisa People

Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
proses layanan itu sendiri.

BAB III
·       Menganalisa Marketing mix:
1. Analisa Produk
Mercedes-Benz merupakan salah satu brand otomotif paling dikenal di dunia yang pertama kali digunakan sebagai merk kendaraan sejak tahun 1926. Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia dengan kualitas produk:
·  Mobil-Mercedez Benz lebih mengoptimalkan dari segi rasa kenyamanan bagi para pengendara sekaligus penumpangnya. Dan tentunya penumpang tidak akan merasa bosan sekaligus cepat lelah ketika harus menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan mobil Mercedes Benz karena desain interior dan eksterior yang membuat terlihat lebih elegahn dan mewah

·  Mobil Mercedes Benz mempunyai ciri khas ruang yang lebih besar dan lebar yang tidak kalah dengan jenis mobil eropa lainnya.

· Masalah ketangguhan  dan kemampuan dari mesin keluaran mobil Mercedes Benz sudah terbukti dan teruji mampu bertahan lebih lama daripada mobil produksi Jepang.

· Kelebihan Interior dan eksterior bawaan orisinil mobil mercedes benz terkesan sangat mewah sekaligus memanjakan bagi pemiliknya, dan menciaptakan prestise bagi yang memakainya.

9

·  Memiliki berbagai varian produk seperti bus, sedan, kendaraan niaga, van, dan mpv

2. Analisa Place
Mercedes Benz memiliki dealer resmi di Indonesia seperti Jakarta, bandung, Bali, Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, dengan Jam Buka:
Senin – Jumat : 8:30 pagi – 7:00 malam
Sabtu – Minggu: 8:30 pagi – 5:00 malam
Hari Libur Nasional : -
Dan disanalah tempat para konsumen membeli produk baru Mercedes Benz, dan tempat untuk service apabila terjadi kerusakan pada produk tersebut.

* berada di jantung ibu kota dan provinsi di indonesia
* berada di lokasi yang cukup prestise

3. Analisa Price
Mercedes Benz memiliki harga berkisar antara Rp. 400.000.000 – Rp. 2.000.000.000 lebih. Berikut table price Mercedes benz:










10




















MerMercedes Benz memiliki harga yang relative mahal, dengan harga yang premium, karena target marget dari Mercedes benz sendiri kalangan menengah keatas, sehingga pricenya dimulai dengan harga 400 jt dengan type B class.

* penetapan harga
* penetapan harga sebanding dengan hasil
* potongan harga
* penetapan harga untuk produk premium

4. Analisa Promotion
Cara Promosi produk Mercedes Benz beda dengan mobil mobil lainnya. Promosi perusahaan ini terhadap:
11
* perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki nama
* Mall besar yang berada di Indonesia
* dan beberapa tempat dimana orang-orang kelas menengah keatas berada.
* dengan mengadakan seminar dan pengenalan di Club ternama.
* dan promosi dengan media cetak
                                          
5. Analisa Process*
* kecepatan pembayaran
* ketersedian permintaan selera produk kepada konsumen
* secara keseluruhan layanan sudah baik dan cepat
*ketanggapan pelayanan
            * pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan
    yang berpengaruh pada image perusahaan


6. Analisa Phisical Evidence*
Mercedes Benz memiliki:

* Desain dan tata ruang dealer yang menarik
*Tersedia sarana tempat parkir
* Produk lengkap yg berada di dealer
* Kondisi kebersihan lingkungan
* Pembayaran dengan atm, cek, giro, kartu kredit
* Tersedia sarana pengukur suhu ruangan





12
7. Analisa People*

*Sedia dan siap membantu
* Keramahan dan kesediaan membantu
* Uniform yang dikenakan partisipan
* Simpatik dan ramah dalam pelayanan
* Dapat memberikan solusi pemecahan masalah

·       Menganalisa STP (Segmenting, Targeting, Potitioning)

1.    Definisi
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan karakteristik atau tingkah laku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.

Targeting adalah mengevaluasi segmentasi pasar kemudian menentukan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani oleh perusahaan.

Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
13
2. Proses segmenting dan targetting










Bevel: SURVEY MARKET

MERCEDES BENZ
Bevel: VARIABEL SEGMENTASI
Demografis: usia, jenis kelamin, umur,  berpenghasilan cukup, usia dewasa
Geografis: wilayah, ikim, populasi
Psikografis: gaya hidup, status pemakai







 











Bevel: POTITIONING MERCEDES BENZ
Merceds Benz merupakan mobil yang sudah memiliki nama besar di otomotif international. Dengan mengutamakan kenyamanan, memiliki ruang yang lebih longgar karena mobil eropa, ketangguhan mesin yang tahan lama, interior dan eksterior mobil mercedes yang mewah dan elegan,para pelanggan dimanjakan dengan berbagi fitur interior didalamnya,disetiap mobil mercedes mempunyai art yang tinggi, mengoptimalkan safety bagi pengguna mobil mercedes, dan  mampu menciptakan berbagai varian produk. Mercedes Benz sangat diminati oleh masyarakat indonesia, sehingga setiap pengguna Mercedes Benz terdongkrak prestisenya.
Bevel: • Indonesia ditetapkan Mercedes Benz sbg bagian terpenting dalam peta strategi panjang, dengan negara pertumbuhan pesat, potensinya luar biasa. 
•  Target market kalangan menengah keatas.
•  Khususnya di Ibu kota yaitu Jakarta terdapat banyak yang berpenghasilan diatas rata-rata.
•  Dengan usia yang dewasa khususnya Lelaki.

Dipilihlah golongan menengah keatas sebagai target market dari Mercedes Benz, karena Mercedes Benz memiliki price yg relatif mahal, dan mendapatkan kemewahan dari mobil tersebut dan ada prestise tersendiri bagi pemakainya.

           






























SEGMENTASI PASAR MERCEDES BENZ






















15


BAB IV

5.1 Kesimpulan

Dari laporan yang telah saya sajikan di atas, dapat kita analisis dan simpulakan bahwa :

·         Mercedes Benz mensegmentas pasar yang besar secara global, Indonesia dipilih sebagai target market  Mercedes Benz, karena Indonesia memiliki potensi yang kuat dalam jangka panjang, sehingga ini memberikan profit bagi Mercedes Benz itu sendiri.

·         Mercedes Benz memiliki keunggulan yang lbih disbanding mobil mobil yang lain, sehingga mercede Benz dijuluki sebagai mobil premium di Indonesia, sehingga memiliki prestise bagi pemakainya.

·         Mercedes Benz berada diperingkat nomer 1 mobil terbaik di Indonesia, dan Mercedes Benz mengutamakan tingkat keamanan, sehingga banyak pelanggan yang ingin memiliki mobil ini

·         Desain dan Interior yang membuat produk Mercedes Benz memiliki price yang tinggi,.

·         Terget Market mereka berbeda dari mobil-mobil yang lainnya cenderung kepada orang-orang menengah keatas, karena Mercedes Benz memiiki keunggulan yang banyak, sebanding dengan price yang tinggi, penjualan dan pemasarannya pun berbedqa dengan yang lainnya.



16
5.2 Kritik dan Saran 
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan persaingan yang sangat ketat, Mercedes Benz mengutamakan tingkat keamanan dan kenyamanan, jauh berbeda dengan produk mobil mobil lainnya. Untuk kedepannya, Mercedes Benz harus berani mengambil inovasi baru, dengan memperluas target market mereka, dengan cara menurunkan price Mercedes Benz, sehingga kalangan menengah kebawah dapat membeli produk perusahaan tsb, seperti perusahaan Toyota, yang memiliki target maket masing-masing.
         





























17

























1 komentar: