Maksud dari SDM, yaitu meningkatkan
kontribusi produktif dari karyawan terhadap organisasi, Tujuannya tidak hanya
diperlukan untuk manajemen puncak, tapi juga sebagai penyeimbang antara
kepentingan organisasi, karyawan, dan masyarakat. Fungsi-fungsi msdm yaitu,
perencanaan, penarikan tenaga kerja, seleksi, penempatan karyawan, penilaian
prestasi kerja, elatihan dan pengembangan, pengembangan karir, dan kompensasi.
Analisa
jabatan adala kumpulan dari tugas yang harus dilaksanakan organisasi untuk
mencapai tujuan. Hubungan job analisis dengan fungsi-fungsi manajemen SDM
lainnya, bagi perencana dan struktur organisasi yaitu meminimalkan duplikasi,
ketidakpuasan, ketidakjelasan tugas dan wewenang, bagi perencana SDM yaitu,
maramalkan kebutuhan SDM, bagi evaluasi job san kompensasi yaitu menentukan
peringkat job pembanding dala menentukan kompensasi
Pelatihan
dan pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetauan (knowledge)
dan keterampilan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang kebih efektif dan
efisien. Tujaunnya agar lebih cepat, lebih menguasai, lebih meningkat skill,
pengetahuan dan sikap, mengurangi gap antara kemampuan karyawan dengan yang
dikehendaki perusahaan
Penilaian
prestasi adalah hasil kerja secara kualitas, kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawan yang
diberikan kepadanya. Perbandingan antara input dan output, ugkapan seperti
output, efisiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktivitas.
Ujuan evaluasi kerja, yaitu untuk memperbaiki/ informasi yang akurat tentang
perilaku/ kineraja organisasi melalui peningkatan kinerja SDM. Dan recruitment
adalah penarikan yang dibutuhkan untuk menjamin tersedianya kebutuhan
kerja-kerja organisasi ketika dibutuhkan.
Kompensasi
adalah imbalan yang diterima karyawan karena prestasi dengan asas layak dan
adil baik material maupun nonmaterial. Macam- macam kompensasi:
a.
Kompensasi
langsung (gaji, upah, insentif)
b.
Kompensasi
tidak langsung (jasa pelengkap sesuai kemampuan perusahaan, dalam bentuk
pelayanan/kesejahteraan.
Tujuannya, menjalin kerja sama pimpinan dan
kayawan, memberikan kepuasan pada karyawan, memotivasi karyawan, menciptakan
disiplin kerja karyawan. Jadi kompensasi itu harus bisa memenuhi kepuasan semua
pihak.
Asas
kompensasi yaitu adil: yang dibayarkan kepada karyawan harus disesuaikan dengan
prestasi, jenis, resiko, tanggung jawab pekerjaan dan memenuhi persyaratan
internal konsistensi. Layak/wajar: Kompensasi yang diterima karyawan dapat
memenuhi kebutuhannya pada tingkat normative dan ideal, dengan tolak ukur
relative atau UMR.
Kepemimpinan
(leadership) dikaitkan dengan cirri individual, perilaku, pengaruh terhadap
orang lain, yaitu pola interaksi karena peran suatu posisi administrative,
serta persepsi orang-orang keabsahan pengaruh. Asumsi kepemimpinan menyangkut
sebuah proses pengaruh social, yaitu pengaruh yang disengaja dijalankan oleh
seseorang terhadap yang lain untuk menstruktur aktifitas srta hubungan didalam
sebuah kelompok atau organisasi.
Integrasi
(Integration) adalah komitmen manajemen dengan karyawan, integrasi merupaka
fungsi operasional SDM dan kunci keberhasilan perushaan, yaitu manajemen
memanfaatkan sumberdaya manusia agar bersedia bekerja dengan sungguh-sungguh
berpartisipasi dala mencapai tujuan organisasi/ perusahaan dengan memperhatikan
kebutuhan karyawan. Tujuan integrasi adalah tercapainya tujuan perushaan dan
tujuan karyawan.
Tujuan perusahaan tercapai:
a.
Tergantung
tingkat kemauan karyawan bekerja
b.
Kesediaan
berpartisipasi
c.
Kesiapan
berprestasi optimal
d.
Kesanggupan
pimpinan dengan kewenangannya mampu mempengaruhi keputusan karyawan agar
bersedia berprestasi optimal, melaluo pamahaman sifat dan motif karyawan
bekerja
Tujuan karyawan tercapai: Manajer tidak
mengabaikan kebutuhan dan karir karyawan
Pemeliharaan
karyawan merupakan langkah perusahaan dalam mempertahankan karyawan agar tetap
layak, mau bekerja dengan baik dan produktif, seperti memelihara fisik tetap
sehat, keamanan & keselamatannya terjamin, memelihara mental, yaitu yang
berhubungan dengan moralitas sikap terkontrol.
Tujuan pemeliharaan karyawan bagi perusahaan:
a.
Kayawan
bersedia meningkatkan produktivitasnya
b.
Meningkatkan
disiplin dan menurunkan tingkat absensi
c.
Menumbuhkan
loyalitas
d.
Mengurangi
komflik da menciptakan suasana harmonis
Bagi karyawan:
a.
Meningkatkan
kesejahteraan, keamanan & kesehatan karyawan
b.
Meningkatkan
kesejahteraan, keamanan & ketenangan karyawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar